Penulis: mpj.btc
Pada artikel sebelumnya (Apa itu Blockchain?) kita telah membahas bagaimana blockchain menjadi jawaban untuk sistem finansial saat ini yang masih mengandalkan middleman atau orang tengah untuk bertransaksi. Orang tengah ini bisanya memberikan friksi berupa tambahan biaya dan juga kurangnya kenyamanan kita saat bertransaksi.
Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai proof-of-transfer yaitu metode yang digunakan Stacks sebagai salah satu jaringan blockchain potensial yang bisa menjadi jawaban untuk sistem keuangan yang
Namun sebelum itu kita perlu membahas terlebih dahulu menganai proof-of-work atau konsensus Nakamoto.
Proof-of-work adalah salah satu cara untuk suatu jaringan blockchain menyelesaikan (settling) suatu transaksi. Berbeda dengan sistem keuangan tradisional saat ini yang memberikan kepercayaan kepada suatu institusi untuk menyelesaikan (settle) suatu transaksi, pada sistem terdesentralisasi seperti blockchain kita menggunakan sistem konsensus agar jaringan blockchain sepakat akan pergerakan aset yang diamankan oleh jaringan tersebut. Salah satu sistem konsensus ini adalah proof-of-work.
Ide dasar dari proof-of-work adalah alih-alih suatu jaringan memiliki leader yang akan menentukan apa isi dari blok ledger berikutnya, setiap node (miner) dapat berpartisipasi untuk menjadi orang yang membuat blok ledger selanjutnya dengan memecahkan suatu puzzle kriptografi. Puzzle ini menarik karena puzzle ini hanya dapat dilakukan dengan cara brute force dan puzzle ini akan semakin sulit dengan bertambahnya miner yang berpartisipasi. Kemudian orang pertama yang memecahkan puzzle akan diberikan hak untuk membuat blok yang baru. Proses ini terus berjalan sampai kita memiliki rantai blok atau blockchain. Anda bisa memahami lebih lanjut detailnya di video yang saya posting di artikel sebelumnya Apa itu Blockchain?.
https://www.youtube.com/watch?v=JDd69dLfRiY
Bitcoin merupakan salah satu blockchain yang menggunakan sistem proof-of-work untuk menciptakan sistem cryptocurency. Selain itu Ethereum juga menggunakan sistem proof-of-work ini walaupun sekarang sedang bertransisi ke proof-of-stake.
Proof-of-work memiliki salah satu kritik yang paling kuat yaitu penggunaan puzzle kriptografi yang membutuhkan banyak sekali komputer yang akan memakan banyak sekali energi listrik untuk menjaga jaringan Bitcoin tetap berjalan. Ini juga salah satu alasan mengapa beberapa blockchain lainnya mulai berpindah dari proof-of-work ke proof-of-stake. Adapun Stacks memilih jalur lain yang mana telah disarankan oleh Satoshi Nakamoto se(beberapa)orang penemu bitcoin.
<aside> 💡 A completely separate network and separate blockchain, yet it shares CPU power with Bitcoin. – Satoshi
Suatu jaringan dan blockchain yang berbeda, namun berbagi kekuatan CPU yang sama dengan Bitcoin. – Satoshi
</aside>