Penulis: mpj.btc

https://images.unsplash.com/photo-1526378800651-c32d170fe6f8?ixlib=rb-1.2.1&q=85&fm=jpg&crop=entropy&cs=srgb

Blockchain Ramai Digemari

Jika teman-teman sudah cukup lama bermain di media sosial, pada tahun 2021 ini tentunya teman-teman tidak asing lagi dengan istilah berikut

Pada tahun 2021 ini memang perkembangan cryptocurrency sudah menyebar luas ke khalayak umum yang mana teknologi yang mendasari cryptocurrency yaitu bockchain sudah digunakan tidak hanya untuk cryptocurrency tetapi juga untuk kegunaan lain seperti simbol status sosial dengan ada nya NFT, pinjam-meminjam uang dengan adanya DeFi protocol, dan seperti yang khalayak umum tahu, investasi menggunakan Bitcoin atau Ethereum. Semuanya sangat menarik, tapi tahu tidak apa sih Blockchain itu? Mengapa bisa sekeren ini?

Pada zaman modern, sistem keungan dibangun atas prinsip double-entry bookkeeping dimana menggunakan prinsip akuntansi kita bisa memastikan pencatatan keungan sistem keuangan modern akurat dan terpercaya. Tentunya teman-teman pernah melihat istilah debit dan kredit pada buku tabungan teman-teman di akun bank yang teman-teman miliki. Sistem debit dan kredit adalah salah satu bagian dari prinsip double-entry bookkeeping. Sudah berabad-abad double-entry bookkeeping membantu masyarakat dalam hidup berekonomi namun ternyata ada kesalahan yang mendasar yang belum bisa diatasi oleh sistem ini. Namun sebelum ke sana kita perlu memahami sedikit apa itu uang.

https://images.unsplash.com/photo-1638913658211-c999de7fe786?ixlib=rb-1.2.1&q=85&fm=jpg&crop=entropy&cs=srgb

Apa itu uang?

https://www.youtube.com/watch?v=zNdhgOk4-fE&t=465s

Silvio Micali, salah satu penerima Turing Award (Noble prize nya ilmu komputer) dan juga pencipta jaringan blockchain Algorand menjelaskan bahwa (dengan terjemahan bebas)

<aside> 💡 Uang adalah adalah konstruksi sosial. Uang membuat kita mudah dalam bertransaksi. Yang menarik dari uang adalah dengan adanya uang kita mendapatkan rasa aman untuk bertransaksi di kemudian hari walaupun kita mendapatkan uang itu hari ini. Terdapat kesepakatan dan kepercayaan sosial atas uang.

Misal saya tukang batu, dan anda meminta saya membuat saya membuat tembok dan saya akan diberikan kambing sebagai gantinya. Pertanyaannya adalah apakah saya harus memakan semuanya hari ini? Tentunya tidak. Jika saya menerima kambing sebagai ganti dari pekerjaan saya, saya berarti harus mengurus kambing itu dan masih ada ongkos yang diberikan untuk memelihara kambing tersebut. Kemudian jika tiba-tiba semua dari kambing yang saya dapat, mati berarti saya mendapatkan nilai 0 yang mana tidak sepadan dengan usaha saya membuat pagar.

Dengan adanya uang kita bisa punya kepercayaan bahwa kita kita bisa menggunakan nilai (value) dari hasil jerih payah saya di kemudian hari.

</aside>

Dari terjemahan di atas kita bisa memahami bahwa uang adalah store of value atau tempat penyimpanan nilai atau keberhargaan. Karena pekerjaan membuat tembok berguna dan berharga terdapat nilai yang diberikan atasnya dan uang menjadi tempat penyimpanan itu untuk dapat digunakan dikemudian hari untuk berbagai kebutuhan. Namun masalah yang terjadi pada zaman modern ini hal yang berkaitan dengan uang biasanya dikendalikan oleh institusi yang biasanya kekuasaannya terpusat dan terdapat sedikit atau tidak sama sekali transparansi. Diantaranya uang dicetak oleh institusi pusat baik bank sentral maupun institusi lain. Hal ini sangat sulit untuk orang-orang seperti kita mengukur apakah terdapat pencetakan berlebihan yang dapat mengakibatkan inflasi. Misalnya dalam sistem pembayaran saat ini, jika saya ingin memindahkan uang rekening di bank A ke rekening di bank B harus terjadi kesepakatan kepada dua institusi tersebut bahwa saldo di bank A berkurang dan saldi di bank B bertambah. Jika terdapat banyak sekali bank maka akan sangat sulit untuk melakukan ini untuk jutaan atau ribuat transaksi sehingga muncul pihak penengah yang biasanya muncul dalam bentuk kliring maupun jaringan seperti Visa, Mastercard, dll.

Kesamaan Pengetahuan / Common Knowledge

Invasi dari suatu blockchain adalah dimungkinkannya banyak orang memiliki pemahaman yang sama atas kedaan dari suatu informasi termasuk didalamnya adalah uang. Dahulunya sangat sulit untuk mengecek berapa banyak uang setiap orang miliki. Namun dengan adanya inovasi blockhcain sekaran sudah dimungkinan suatu orang atau sistem untuk melihat siapa memliki apa dan ini adalah hal yang sulit dicapai di sistem keungan pada generasi sebelumnya.